Twitter Follow Me

“This is just a random piece of text which can be replaced by a welcome message.

Wellcome

Selamat datang di blog kami,,kritik dan saran sangat berarti bagi kami!!!

Selasa, 07 Juni 2011

Ayo, Bebaskan Dunia dari Sakit Gigi!!!!!

Published by Yayat laiha at 00.41

Dwi Indah Nurcahyani - Okezone

GANGGUAN gigi tak hanya mengganggu proses makan semata, tapi juga konsentrasi otak. Karenanya sebelum gangguan tersebut menyerang, antisipasi gejalanya sejak dini.
Meskipun ritualnya sederhana, urusan sikat gigi memegang peranan penting dalam soal kesehatan. Gangguan gigi akan berdampak buruk bagi kesehatan mulut maupun tubuh.

"Kesehatan gigi dan mulut merupakan hal fundamental bagi kesehatan umum karena mulut yang sehat memungkinkan individu untuk berbicara, makan, bersosialisasi tanpa mengalami rasa sakit, rasa tidak nyaman, maupun rasa malu. Di Indonesia, sebanyak 62,4 persen penduduk merasa terganggu pekerjaan/sekolahnya karena sakit gigi selama rata-rata 3,86 hari per tahun. Kondisi ini menunjukkan bahwa penyakit gigi, walaupun tidak menimbulkan kematian secara langsung dapat menurunkan produktivitas kerja," seperti dikatakan Direktur Bina Upaya Kesehatan Dasar Kementerian Kesehatan RI, Dr Bambang Sardjono MPH, mewakili dr Endang Rahayu Sedyaningsih MPH DR PH selaku Menteri Kesehatan RI dalam acara launching program “Live, Learn & Laugh” fase kedua di TK Patra 2, Komplek Pertamina, Jakarta Pusat, Selasa (7/6/2011).

Senada dengan Bambang, Debora Herawati Sandrach selaku Personal Care Director PT Unilever Indonesia mengungkapkan, "Penyakit gigi dan mulut merupakan isu nyata di dunia yang menurunkan kualitas hidup jutaan orang. Berdasarkan kesamaan visi dan misi antara Unilever Oral Care dan FDI World Dental Federation, kami berupaya meningkatkan kualitas kesehatan gigi di seluruh dunia. Program LLL (Live, Learn & Laugh) merupakan langkah konkrit yang sedang berjalan," ungkapnya.




Secara umum, ada banyak gangguan gigi yang menyerang, di antaranya karies atau karang gigi. Gangguan ini merupakan gangguan gigi yang paling banyak diderita oleh masyarakat dunia. Data dari The Oral Health Atlas, Mapping a neglected global health issue by Beaglehole et al 2009, sebanyak 70 persen rata-rata penduduk dunia berusia 6-19 tahun memiliki karies. Guna mengatasinya, langkah sederhana yang bisa dilakukan yakni dengan menyikat gigi dua kali sehari menggunakan pasta gigi berfluoride.
Sayangnya, hanya 20 persen masyarakat dunia yang memiliki akses terhadap hal tersebut. Dan, fakta-fakta inilah yang mendorong terjadinya kemitraan antara FDI dan Unilever untuk meningkatkan kualitas kesehatan gigi masyarakat dunia melalui sosialisasi kebiasaan menyikat gigi dua kali sehari.

Anak-anak sebagai generasi awal menjadi sasaran efektif untuk menjalankan program tersebut. Pihak Unilever pun bergandengan dengan Persatuan Dokter Gigi Indonesia (mewakili FDI dalam sekup nasional) mendidik para kader yang berasal dari para orangtua dan guru sekolah untuk dapat mensosialisasikan program ini. Keberadaan para kader diharapkan dapat memberikan pelatihan terbaik bagi para anak-anak agar sadar sejak dini menjalani kebiasaan menggosok gigi.
Diharapkan dengan proses sosialisasi tersebut, para kader yang tercetak dapat menjalankan peran perpanjangan tangannya dengan baik sehingga misi Indonesia terbebas dari gangguan gigi terwujud. okezone.com

4 komentar:

Unknown mengatakan...

terima kasih atas informasinya..
kunjungi juga website kami mobil baru

sukses selalu

Unknown mengatakan...

terima kasih atas informasinya..
semoga dapat bermanfaat mobil keren

sukses selalu

harga kawasaki ninja 2014 mengatakan...

Jangan berhenti untuk terus berkarya, semoga

kesuksesan senantiasa menyertai kita semua.
keep update!Harga Kawasaki ninja 2014

Anonim mengatakan...

terima kasih atas informasinya..
semoga dapat bermanfaat bagi kita semua :) Lukman Sardi


Posting Komentar


kritik..dan saran sangat kami harapkan!!!!!!